“Ikatlah Ilmu dengan Menulisnya” — Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani

 


💫 “Ikatlah Ilmu dengan Menulisnya” — Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani

1️⃣Pernahkah kamu mendengar nama Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani?
Beliau bukan sekadar ulama.
Beliau adalah pemikir besar, pejuang ideologi Islam, dan pendiri Hizbut Tahrir.
Kisah hidupnya ibarat mozaik perjuangan — penuh ilmu, keberanian, dan keteguhan prinsip. 📖✨

2️⃣Lahir tahun 1909 di desa kecil Ijzim, Palestina.
Keluarganya — ayah, ibu, hingga kakeknya — semuanya ulama.
Bayangkan, sebelum usia 13 tahun, beliau sudah hafal Al-Qur’an!
Dari kecil, semangatnya terhadap ilmu sudah menyala seperti api yang tak padam. 🔥

3️⃣Kakeknya, Syaikh Yusuf an-Nabhani, adalah qadhi dan sastrawan besar di masa Kekhilafahan Utsmani.
Melihat kecerdasan cucunya, beliau mengarahkan Taqiyuddin muda ke Universitas Al-Azhar, Mesir.
Dan benar — beliau lulus dengan predikat cumlaude! 🎓

4️⃣Setelah lulus (1932), beliau menjadi qadhi di berbagai kota: Hayfa, Ramallah, hingga Al-Quds.
Namun saat Palestina jatuh ke tangan Zionis tahun 1948, beliau hijrah ke Syam.
Di sanalah pemikiran politik Islam beliau tumbuh — tajam, mendalam, dan sistematis. 🌍

5️⃣Beliau menyadari:
Masalah utama umat Islam bukan hanya akhlak, tapi sistem yang mengatur kehidupan.
Karena itu beliau menulis karya monumental seperti Nizhamul Islam dan Inqadz Filistin.
Dan tak berhenti di pena — beliau mendirikan Hizbut Tahrir, agar dakwah Islam berjalan terorganisir dan politis. ✊

6️⃣Karya ilmiahnya luar biasa banyak dan mendalam:
📚 An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam
📚 Asy-Syakhsiyah al-Islamiyah
📚 Ad-Daulah al-Islamiyah
📚 At-Tafkir
Setiap lembar karyanya menggambarkan keluasan ilmu, ketajaman berpikir, dan konsistensi pada metode Islam.

 7️⃣Tahun 1977, beliau wafat di Beirut.

Umat kehilangan seorang mujtahid besar abad ke-20.
Namun, warisan pikirannya tetap hidup — membangkitkan generasi yang berani berpikir kritis dan menjadikan Islam sebagai solusi kehidupan. 🌙

 8️⃣Menurut kamu, bagian mana yang paling menginspirasi dari kisah beliau?

👉 Keilmuannya yang luar biasa?
👉 Perjuangannya yang tak kenal takut?
👉 Atau keberaniannya menyeru Islam secara politik di tengah tekanan zaman?

Tulis pendapatmu di kolom komentar. 💬
Mari kita hidupkan kembali semangat “ikatlah ilmu dengan menulisnya.” ✍️


#SyakhTaqiyuddinAnNabhani #DakwahPikir #SejarahIslam #PemikiranIslam #HizbutTahrir #InspirasiUlama #IslamicLegacy #MuslimThinker

@portalperadabanislam

Posting Komentar untuk "“Ikatlah Ilmu dengan Menulisnya” — Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani"