EKSPLOITASI SDA DALAM ISLAM: IBADAH ATAU KESERAKAHAN?

 


EKSPLOITASI SDA DALAM ISLAM: IBADAH ATAU KESERAKAHAN?

 Bencana alam bukan selalu sekadar musibah.

Sering kali, ia adalah peringatan dari Allah atas cara manusia memperlakukan alam.

Islam memandang bahwa eksploitasi sumber daya alam (SDA) bukan untuk keserakahan, melainkan harus bernilai ibadah dan amanah.


 1️⃣ Kerusakan Alam: Akibat Ulah Manusia

Allah berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia.”
(QS. Ar-R
ūm: 41)

Ayat ini menegaskan bahwa kerusakan lingkungan bukan fenomena alam semata, melainkan akibat langsung dari kesalahan manusia dalam mengelola bumi.

 2️⃣ Manusia Diciptakan untuk Ibadah, Termasuk Mengelola Alam

Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz-Dz
āriyāt: 56)

Karena itu, pengelolaan SDA tidak boleh lepas dari niat ibadah.
Eksploitasi alam yang berorientasi hawa nafsu bertentangan dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri.

 3️⃣ Islam Membolehkan Eksploitasi SDA, Tetapi dengan Tujuan yang Jelas

Allah berfirman:

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا
“Dialah Allah yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untuk kalian.”
(QS. Al-Baqarah: 29)

Ayat ini menunjukkan bahwa SDA boleh dimanfaatkan.
Namun pemanfaatannya harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan—bukan untuk menumpuk kekayaan segelintir orang.

 4️⃣ Larangan Eksploitasi Berlebihan dan Keserakahan

Allah mengingatkan:

كُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
(QS. Al-A‘r
āf: 31)

Eksploitasi SDA yang berlebihan, merusak, dan tidak terkendali merupakan bentuk isrāf (berlebih-lebihan) yang jelas dilarang dalam Islam.

 5️⃣ Amanah Menjaga Bumi, Bukan Merusaknya

Allah berfirman:

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا
“Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya.”
(QS. Al-A‘r
āf: 56)

Ayat ini menegaskan bahwa menjaga kelestarian alam adalah kewajiban syar‘i, bukan pilihan.

 6️⃣ Hadis: Larangan Membahayakan dan Merusak

Rasulullah bersabda:

لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
“Tidak boleh menimbulkan bahaya dan tidak boleh membalas bahaya dengan bahaya.”
(HR. Ibnu M
ājah)

Jika eksploitasi SDA justru:
❌ Menimbulkan bencana
❌ Membahayakan rakyat
❌ Merusak ekosistem

Maka praktik tersebut bertentangan dengan prinsip Islam.

 7️⃣ Tujuan Islam: Kemaslahatan Umat, Bukan Kepentingan Elite

Rasulullah bersabda:

الإِمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Pemimpin adalah pengurus rakyat dan akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Pengelolaan SDA dalam Islam harus berorientasi pada kemaslahatan umat, bukan keuntungan segelintir kelompok.


✨ PENUTUP (STRONG CLOSING)

Ketika aturan Allah diterapkan:
✔ Alam terjaga
✔ Rakyat sejahtera
✔ Keberkahan hadir

Namun ketika keserakahan menjadi panglima,
bencana adalah akibat yang tak terelakkan.

 💬 PERTANYAAN KRITIS:

Mengapa prinsip pengelolaan SDA berbasis amanah dan ibadah ini tidak dijadikan dasar utama kebijakan negara hari ini?

📌 Simpan agar tidak hilang
📢 Bagikan agar makin banyak yang sadar
➕ Ikuti @portalperadabanislam untuk konten dakwah kritis dan berbasis dalil

#RenunganIslam #KeadilanEkonomi #KemaslahatanUmat #KebijakanNegara #KepemimpinanIslam #UmatSadar #NasihatIslam #RefleksiUmat #CatatanDakwah
#DakwahDigital #MediaUmat

Sumber : https://media-umat.com/



Posting Komentar untuk "EKSPLOITASI SDA DALAM ISLAM: IBADAH ATAU KESERAKAHAN?"