REZIM ZALIM: KERUSAKAN MORAL YANG DILEGALKAN NEGARA

 

REZIM ZALIM: KERUSAKAN MORAL YANG DILEGALKAN NEGARA

1️⃣ Negeri ini tidak sedang baik-baik saja.

Kerusakan moral dan sistemik berlangsung terbuka.
Riba dilegalkan.
Zina dianggap urusan privat.
Judi dijadikan sumber pajak.
Pajak mencekik rakyat disebut kewajiban warga.

Ironisnya, semua ini masih dibungkus narasi ketaatan kepada penguasa.

2️⃣ Dalam Islam, riba diharamkan secara tegas.

Tanpa celah tafsir.
Tanpa kompromi.

Namun sistem ekonomi hari ini justru berdiri di atas riba.
Utang berbunga, perbankan ribawi, dan praktik finansial zalim dilindungi negara.

Jika hukum Allah dilanggar terang-terangan,
siapa yang seharusnya bertanggung jawab?

3️⃣ Zina kini mendapat perlindungan hukum.

Hubungan di luar nikah tidak lagi dipidana.
Semua dibungkus atas nama hak asasi dan kebebasan individu.

Padahal dampaknya nyata:
keluarga rusak, generasi hancur, penyakit sosial merebak.

Yang diuntungkan hanya sistem.
Rakyat menanggung akibatnya.

4️⃣ Judi dilegalkan dalam berbagai bentuk.

Dikenai pajak.
Dianggap pendapatan sah negara.

Asuransi diwajibkan meski sarat riba dan spekulasi.
Pajak dipungut dari hampir seluruh sisi kehidupan, sering tanpa transparansi.

Apakah ini benar perlindungan rakyat?
Atau eksploitasi yang dilegalkan hukum?

5️⃣ Islam mewajibkan ketaatan kepada pemimpin.

Namun ketaatan itu tidak mutlak.

Rasulullah ﷺ menegaskan:

“Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan kepada Allah.”

Jika penguasa melegalkan apa yang diharamkan Allah,
masih pantaskah disebut ulil amri?

6️⃣ Masalah utamanya bukan sekadar individu penguasa.

Akar persoalan ada pada sistem.

Demokrasi sekuler memisahkan agama dari aturan hidup.
Hukum buatan manusia diagungkan.
Hukum Allah disingkirkan.

Rakyat akhirnya hanya menjadi alat perebutan kekuasaan.

7️⃣ Islam adalah sistem hidup yang menyeluruh.

Dalam sejarah, Khilafah menegakkan hukum Allah selama berabad-abad:
riba dilarang,
judi ditutup,
zina dicegah,
dan kebutuhan rakyat dijamin negara.

Kini pertanyaannya bukan lagi apa yang salah,
melainkan:

👉 Apakah kita akan terus membenarkan sistem yang rusak?
👉 Atau mulai memikirkan perubahan yang hakiki?

  Renungkan. Bagikan jika sepakat.

Follow @portalperadabanislam untuk konten refleksi, kritik sistem, dan edukasi Islam kaffah.

#RenunganUmat #KritikSistem #IslamSebagaiSolusi #TolakRiba #StopJudi
#LawanZina #HukumAllah #KeadilanSosial #SadarSistem #PerubahanHakiki
#OpiniUmat #SuaraKebenaran #UmatIslam #EdukasiUmat #Indonesia

Sumber : https://alwaie.net/

---