Sadar Bencana adalah Takdir, Tapi Mengapa Kita Tak Bergegas Taat?
Sadar Bencana adalah Takdir, Tapi Mengapa Kita Tak Bergegas
Taat?
1️⃣Bencana kerap kita sebut sebagai takdir Allah SWT.
Gempa, banjir, longsor, dan berbagai musibah datang silih berganti.
Namun ada satu pertanyaan mendasar yang jarang dijawab dengan
jujur:
Jika kita sadar semua itu berasal dari Allah, mengapa ketaatan belum juga
disegerakan?
2️⃣Ustadz Muhammad Ismail Yusanto menilai kondisi ini sebagai sebuah keanehan.
Bencana terus berulang.
Kita mengakuinya sebagai qadha Allah.
Namun ketika syariat-Nya diminta diterapkan secara
menyeluruh, selalu ada penundaan.
Selalu ada alasan.
Sampai kapan kita akan menunggu?
3️⃣Setiap musibah adalah bukti mutlak kekuasaan Allah.
Sekaligus pengingat nyata tentang rapuhnya manusia.
Kesadaran ini seharusnya melahirkan ketundukan yang utuh.
Bukan hanya dalam ibadah personal,
tetapi juga dalam kehidupan sosial, hukum, dan tata kelola negara.
4️⃣Indonesia berada di kawasan ring of fire.
Gempa dan bencana alam adalah risiko nyata yang tak bisa dihindari.
Karena itu, ikhtiar tidak boleh diabaikan.
Bangunan harus dirancang tahan gempa.
Mitigasi bencana wajib dilakukan secara serius dan ilmiah.
Tawakal bukanlah pasrah tanpa usaha.
5️⃣Negara memikul tanggung jawab besar.
Cepat tanggap saat bencana terjadi.
Adil dan layak dalam rehabilitasi serta rekonstruksi.
Sementara masyarakat dituntut untuk peduli dan saling
membantu.
Karena kepedulian sosial adalah cermin keimanan yang hidup.
6️⃣Musibah adalah ujian.
Bagi yang tertimpa, ia menjadi ladang kesabaran dan keikhlasan.
Penghapus dosa dan pengangkat derajat.
Dan bagi mereka yang wafat, insya Allah memperoleh syahid
akhirat.
❓Penutup (pemicu interaksi):
Jika bencana terus menjadi peringatan,
lalu apa yang sebenarnya belum kita perbaiki dalam hidup kita—
iman, kepemimpinan, atau keberanian untuk taat secara total?
@portalperadabanislam
#DakwahIslam #RenunganHarian #CatatanIman #BelajarTaat #RefleksiDiri
#BangkitBersama #DakwahDigital #IslamKaffah #UmatBangkit #IslamSolusi
Sumber :
https://media-umat.com/
Posting Komentar untuk "Sadar Bencana adalah Takdir, Tapi Mengapa Kita Tak Bergegas Taat?"