MEMBEBASKAN P4LEST1N4: MENGAKHIRI PENGKHIANATAN PARA PENGUASA

 

MEMBEBASKAN P4LEST1N4: MENGAKHIRI PENGKHIANATAN PARA PENGUASA

Gaza dibombardir.
Anak-anak dibantai.
Namun para penguasa dunia Islam?
Lebih banyak diam.
Bahkan ada yang justru menghalangi bantuan.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa tubuh umat ini seperti tercerai-berai?

---

Sejak Oktober 2023, lebih dari 55.000 nyawa gugur di Gaza.
Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.
Sekolah, rumah sakit, masjid—hancur tanpa ampun.

Ini bukan konflik biasa.
Ini genosida.
Dan wajib dilawan oleh setiap Muslim.

---

Islam menetapkan bahwa jika negeri Muslim diserang, membela adalah fardhu ‘ain—kewajiban pribadi bagi setiap Muslim.

➡️ Bukan sekadar doa
➡️ Bukan hanya dukungan moral

“Jika mereka meminta pertolongan dalam urusan agama, maka kalian wajib menolongnya.”
(TQS Al-Anfal: 72) ⚔️

---

Namun kenyataannya hari ini…
Banyak pemimpin negeri-negeri Muslim hanya jadi penonton.

Bahkan ada yang membuka jalur diplomatik dan dagang dengan penjajah.
Sikap netral saat umat disembelih, bukanlah netral.
Itu pengkhianatan.

---

Kenapa bisa begini?
Salah satu penyebab utamanya adalah: nasionalisme.

Saat loyalitas lebih besar kepada bendera dan batas negara, umat lupa satu hal mendasar:

“Sesungguhnya kaum Mukmin itu bersaudara.”
(TQS Al-Hujurat: 10) 🤝

---

Nasionalisme menanamkan pola pikir:

“Yang penting negaraku aman.”
“Palestina urusan mereka.”

Padahal mereka adalah saudara seiman kita.
Beginilah warisan nation-state ciptaan penjajah:
Memecah belah umat Islam menjadi lebih dari 50 negara.

---

Para ulama sepakat:
Jika satu negeri Muslim diserang dan tak mampu membela diri, negeri-negeri di sekitarnya wajib membantu.

Tapi kini?
Akses bantuan pun diblokir.
Tidak ada satu pun negara Muslim yang tampil sebagai perisai.

---

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai. Umat berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya.”
(HR Muslim)

Dengan Khilafah, kekuatan umat dipersatukan dan diarahkan.
Bukan tercecer dan terkotak-kotak seperti hari ini.

---

Maka solusi bukan hanya pada protes, donasi, atau kampanye digital.
Itu semua baik, tapi tidak cukup.

Yang harus dicabut adalah akar persoalan:
Sistem nation-state ciptaan penjajah.
Diganti dengan sistem Islam—Khilafah ala minhaj an-Nubuwwah. 🛡️

---

Khilafah bukan mimpi.
Ia adalah kewajiban syar’i.
Ia adalah sistem yang menyatukan umat, melindungi yang lemah, dan menghentikan penjajahan.

Sudah saatnya kita sadar dan bangkit.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

---

🤔 Menurutmu, apa penghalang terbesar umat ini untuk kembali bersatu?
🗣️ Suarakan di kolom komentar.
🔁 Sebarkan agar lebih banyak yang sadar.
❤️ Untuk dukung perjuangan ini.
📌 Save & share—agar tidak berhenti di Anda.

---

@portalperadabanislam

Sumber : https://www.facebook.com/share/p/15hGifk17c/