Kemerdekaan hakiki bukan sekadar simbol. Ia adalah jalan hidup. Jalan tauhid.

✨ Misi Kemerdekaan Dalam Islam ✨

1️⃣ Kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan fisik.
Dalam pandangan Islam, kemerdekaan hakiki adalah saat manusia terbebas dari penghambaan kepada sesama manusia, menuju penghambaan hanya kepada Allah SWT. 🌿

2️⃣ Rasulullah SAW pernah menulis surat kepada penduduk Najran:

“Aku menyeru kalian dari penghambaan kepada hamba menuju penghambaan kepada Allah…”
Inilah misi kemerdekaan yang sesungguhnya: Tauhid.

3️⃣ Bahkan utusan kaum Muslim kepada Persia berkata lantang:

“Kami datang untuk mengeluarkan manusia dari penghambaan kepada hamba menuju penghambaan kepada Allah,
dari sempitnya dunia menuju kelapangannya,
dari kezaliman agama-agama menuju keadilan Islam.”

4️⃣ Maka jelaslah, misi para nabi sejak Adam hingga Muhammad SAW adalah sama:
➡️ Menyeru umat agar hanya menyembah Allah, menjauhi thagut, dan tunduk pada-Nya semata.
👉 Inilah inti kemerdekaan hakiki: tidak tunduk kecuali kepada Sang Pencipta.

5️⃣ Namun sayangnya, banyak yang masih memahami penghambaan sebatas ritual.
Shalat lima waktu dijalankan ✅,
tapi dalam urusan hidup masih tunduk pada aturan selain aturan Allah ❌.

6️⃣ Padahal Allah berfirman:

“Hak membuat hukum hanyalah milik Allah.” (QS. Yusuf: 40)

Artinya, merdeka sejati adalah hidup di bawah syariat Allah, bukan hukum buatan manusia.

7️⃣ Mari kita tegakkan tauhid!
💡 Merdeka dari syirik.
💡 Merdeka dari aturan selain aturan Allah.
💡 Merdeka dalam arti hanya menghambakan diri kepada-Nya—baik dalam ibadah, maupun seluruh aspek kehidupan.

8️⃣ Pertanyaannya,
👉 Sudahkah kita benar-benar merdeka?
Atau masih ada “belenggu” selain Allah yang menahan langkah kita?


Posting Komentar untuk " Kemerdekaan hakiki bukan sekadar simbol. Ia adalah jalan hidup. Jalan tauhid."