KHILAFAH PASTI TEGAK KEMBALI Sebuah Keniscayaan, Bukan Khayalan

 


KHILAFAH PASTI TEGAK KEMBALI

Sebuah Keniscayaan, Bukan Khayalan_


Mengapa Barat selalu gelisah setiap kali mendengar kata Khilafah?
Karena mereka sangat memahami kekuatan sistem ini.
Mereka tahu: hanya Khilafah yang mampu meruntuhkan dominasi global mereka.
Dan itulah yang membuat mereka gentar.


Jangan kira hanya umat Islam yang belajar sejarah Islam.
Di Barat, ada banyak pusat studi Islam—dan ironisnya, mayoritas penelitinya adalah non-Muslim.
Mereka mengkaji sejarah, kekuatan politik umat, dan strategi kebangkitan Islam.
Kesimpulan mereka jelas:

Khilafah bukan dongeng masa lalu, tapi ancaman nyata bagi tatanan dunia sekuler.


Sejak Khilafah Utsmaniyah diruntuhkan tahun 1924, Barat tidak berhenti.
Mereka menjaga agar Khilafah tidak pernah bangkit kembali.
Mengapa?
Karena ketika Khilafah tegak...

Game over untuk penjajahan ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, dan narasi palsu tentang “Islam moderat”.


Strategi mereka: monsterisasi.
Khilafah diframing seolah kejam, anti pluralisme, pemicu perang.

Faktanya?
Islam telah menjaga keberagaman sejak dahulu.
Lihat sejarah Andalusia. Lihat bagaimana Sultan Muhammad Al-Fatih melindungi Yahudi di Istanbul.

Islam adalah perisai, bukan ancaman.


Mereka menuduh Khilafah sebagai biang konflik.
Padahal tanpa Khilafah pun, dunia sudah penuh darah:
Palestina, Suriah, Rohingya, hingga Ukraina…

Siapa pemicunya? Negara-negara kapitalis.
Tapi yang disalahkan? Islam.


Ada 4 instrumen utama yang digunakan untuk menghancurkan ide Khilafah:

  1. Politik: memasang penguasa boneka.
  2. Ekonomi: mendanai LSM dan proyek liberalisasi.
  3. Media: menggiring opini publik.
  4. Lembaga Global: seperti PBB, RAND Corporation, dan lainnya.

Rapi, sistematis, dan berkelanjutan. 🎭


ISIS? Itu bagian dari proyek besar.
Hillary Clinton sendiri menyebutnya sebagai “proyek lebah” buatan AS dan Israel.
Tujuannya:

  • Menjebak pemuda Muslim yang idealis
  • Menjelekkan konsep Khilafah
  • Membuat dunia takut terhadap Islam politik

Setelah itu?
Muncullah War on Terror dan UU Anti Radikalisme.
Yang jadi target bukan teroris sejati, tapi ulama, aktivis, dan siapa saja yang menyuarakan syariah dan Khilafah.

Yang brutal siapa, yang dituduh siapa.


Namun umat tidak tinggal diam.
Polling Pew Research menunjukkan mayoritas Muslim di berbagai negara menginginkan penerapan syariah.
Gelombang kesadaran makin menguat.
Majelis taklim penuh. Tabligh akbar membludak.
Diskusi tentang Khilafah kini lebih terbuka dari sebelumnya.


Kini banyak yang sadar:
Hidup tanpa Khilafah = hidup tanpa pelindung.
Umat Islam terus disakiti, tapi tak mampu melawan.

Karena kita tidak memiliki satu kepemimpinan global yang menyatukan.


Jalannya memang tak mudah.
Propaganda masih berjalan. Rintangan terus menghadang.
Tapi sejarah telah membuktikan:
Khilafah pernah tegak—dan akan tegak kembali.

Ini bukan soal “mungkin atau tidak”. Tapi soal kapan, dan siapa yang siap memperjuangkannya. 🔥


Saatnya kita bergerak:

  • Luruskan pemahaman
  • Kuatkan dakwah
  • Lawan narasi sesat

Jangan gentar dicap “radikal”.
Yang penting kita berdiri di pihak yang benar.


📣 Yuk bantu sebarkan!
Follow @portalperadabanislam untuk konten dakwah strategis, sejarah Islam, dan narasi peradaban.
Mari siapkan diri menjadi bagian dari kebangkitan besar umat ini.

Menurut Anda, kapan umat Islam akan benar-benar siap menyongsong tegaknya Khilafah?
Tulis pendapat Anda di kolom komentar
👇


Sumber : https://alwaie.net/





Posting Komentar untuk "KHILAFAH PASTI TEGAK KEMBALI Sebuah Keniscayaan, Bukan Khayalan"