Dua Faktor Penyebab Naiknya PBB
Dua Faktor Penyebab Naiknya PBB
Kenaikan PBB yang melonjak hingga ratusan bahkan ribuan kali lipat membuat rakyat terkejut.
Tapi tahukah Anda, ada faktor mendasar di balik semua ini—yang jarang dibicarakan?
Menurut pengamat ekonomi Arim Nasim, ada dua faktor utama:
1️⃣ Kebutuhan belanja daerah (APBD) yang terus membengkak.
2️⃣ Dana transfer dari pusat makin terbatas, sehingga daerah “dipaksa” menggali dana sendiri lewat pajak.
Namun, akar masalahnya jauh lebih dalam:
🔴 Sistem ekonomi kapitalis yang hanya bertumpu pada pajak & utang.
🔴 Pemimpin yang tidak amanah—anggaran bocor lewat korupsi, sementara gaji pejabat tetap selangit.
Fakta mencengangkan: hanya untuk membayar bunga utang, APBN 2025 harus mengeluarkan lebih dari Rp520 triliun! 😱
Akibatnya, dana yang turun ke daerah sangat kecil. Rakyatlah yang akhirnya diperas lewat pajak.
👉 Lalu, adakah solusi?
Ya. Arim menawarkan konsep APBN Islam:
✅ Sumber utama berasal dari pengelolaan sumber daya alam (tambang, hutan, laut, dll).
✅ Tidak ada pajak mencekik seperti kapitalisme, melainkan dharibah yang sifatnya khusus & berbeda.
Dalam APBN Islam, anggaran dikelola secara sentralistik.
Daerah kaya sumber daya wajib menyubsidi daerah miskin.
Hasilnya? Kesejahteraan merata, bukan timpang seperti sekarang.
Namun, semua ini hanya mungkin jika sistem Islam diterapkan secara kaffah.
Kalau setengah-setengah, hasilnya sama: bocor, korup, dan timpang.
💠Pertanyaannya:
Apakah kita rela terus dicekik pajak dalam sistem kapitalis,
atau berani mempertimbangkan alternatif APBN Islam?
Menurut Anda, sebaiknya sumber daya alam dikelola negara untuk rakyat, atau tetap dikuasai segelintir oligarki?
✨ Follow untuk konten kritis & solusi Islam dalam isu ekonomi-politik terkini.
#Pajak #PBB #EkonomiIslam #APBNIslam #Khilafah
Sumber : https://media-umat.com/
Posting Komentar untuk "Dua Faktor Penyebab Naiknya PBB"
Posting Komentar