Ekonomi Indonesia Rapuh karena Kapitalisme

 


Ekonomi Indonesia Rapuh karena Kapitalisme

1. Mengapa ekonomi kita rapuh?
Ustadz Muhammad Ismail Yusanto menegaskan:
➡️ Akar masalahnya adalah sistem kapitalisme yang berulang kali menimbulkan krisis.

Lalu, bagaimana jalan keluarnya?


2. Kapitalisme = Krisis Siklik
Ekonomi tampak tumbuh, tetapi sesungguhnya sedang menuju puncak sebelum runtuh.
📉 Indonesia, Malaysia, Thailand — semua mengalaminya setiap 5–7 tahun sekali.


3. Sumber kerentanan: RIBA
Perbankan, asuransi, leasing, hingga gadai... hampir semua berbasis riba.
🔥 Inilah bom waktu yang membuat sistem keuangan tak stabil.


4. Islam hadir dengan solusi mendasar:
1️⃣ Uang harus real money (emas/perak), bukan sekadar kertas (fiat money).
2️⃣ Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar, bukan komoditas yang diperdagangkan dengan bunga.


5. Mengapa real money penting?
🕋 Dahulu, biaya haji setara 218 gram emas.
Kini, dengan nominal yang sama, hanya dapat 40 gram emas.
💡 Nilai uang kertas terus merosot, tapi emas mempertahankan daya beli.


6. Kapitalisme: menguntungkan segelintir, memiskinkan mayoritas.
Ekonomi Islam: menghadirkan stabilitas & keadilan.

❓ Jika harus memilih, Anda lebih percaya menyimpan kekayaan dalam bentuk uang kertas atau emas?


📌 Follow @portalperadabanislam untuk insight ekonomi Islam & solusi krisis global.


Sumber : https://media-umat.com/

Posting Komentar untuk "Ekonomi Indonesia Rapuh karena Kapitalisme"