Demokrasi: Sistem Kufur yang Disanjung Dunia

🏛️ Demokrasi: Sistem Kufur yang Disanjung Dunia

Kita sering mendengar kata demokrasi dielu-elukan sebagai sistem terbaik dan paling adil di dunia.
Namun, benarkah demikian? Jika ditelaah lebih dalam, sistem ini ternyata tidak sesempurna seperti yang dibayangkan. 👀

---

Abraham Lincoln pernah mendefinisikan demokrasi sebagai:

“Government of the people, by the people, for the people.”

Namun, ekonom Joseph Stiglitz menambahkan dengan getir:

“Of the 1%, by the 1%, for the 1%.”

Realitanya, kekuasaan bukan di tangan rakyat… tapi di tangan para pemilik modal. 😏

---

Secara konsep, demokrasi tampak manis — seolah rakyatlah pemegang kedaulatan.
Tapi dalam praktiknya, kekuasaan hanya berputar di lingkaran elite dan oligarki.
Siapa pun yang terpilih, kebijakannya tetap berpihak pada mereka yang berduit. 💸

---

Hakikat demokrasi lahir dari sekularisme — ide yang memisahkan agama dari kehidupan dan negara.
Inilah titik tolak perbedaan mendasar dengan Islam,
yang justru menyatukan agama dalam seluruh aspek kehidupan: politik, ekonomi, sosial, hingga hukum. ⚖️

---

Dalam demokrasi, rakyat dianggap sebagai pembuat hukum (musyarri‘).
Namun dalam Islam, hukum hanya datang dari Allah SWT.
Rakyat boleh bermusyawarah, tapi tidak berhak menjadikan yang haram menjadi halal, hanya karena suara mayoritas.

---

Ingat, suara terbanyak bukan ukuran kebenaran.
Dalam Islam, kebenaran diukur dengan wahyu, bukan opini publik atau hasil polling. 📊

---

Maka, demokrasi disebut sebagai sistem kufur,
karena sumber hukumnya berasal dari manusia, bukan dari Sang Pencipta.
Selama manusia menjadi pembuat hukum, ketidakadilan akan selalu berulang —
karena hawa nafsu tak pernah bisa menjadi standar kebenaran.

---

Islam tidak menolak musyawarah.
Namun, musyawarah dalam Islam bukan untuk menetapkan hukum,
melainkan untuk menentukan cara terbaik menjalankan hukum Allah.
Inilah bedanya: demokrasi menjadikan manusia sebagai tuhan-tuhan kecil; Islam mengembalikan hukum pada Dzat Yang Maha Benar.

---

Kesimpulannya, demokrasi bukanlah solusi bagi umat Islam.
Sistem ini lahir dari ide pemisahan agama dari kehidupan,
sedangkan Islam justru menegakkan keterpaduan antara iman, syariat, dan kekuasaan.
Keduanya takkan pernah bisa disatukan. 🚫

---

Kini, pertanyaannya kembali kepada kita semua:
Apakah umat Islam akan terus bertahan dengan sistem buatan manusia yang cacat ini…
atau mulai menapaki jalan menuju sistem yang bersumber langsung dari Allah SWT? 🤔

---

@portalperadabanislam

#Demokrasi #SistemKufur #IslamicPerspective #PolitikIslam #SyariahIslam #KhilafahIslamiyah #IslamicWorldview #IdeologiIslam #PemudaMuslim #KesadaranIslam #UmatBangkit #DakwahOnline #IslamItuSempurna #PeradabanIslam #IslamicRevolution #GeopolitikIslam #IslamicAwakening #MuslimMilenial #FaktaIslam #IslamicTruth #IslamIsTheSolution #SyababIslam #IslamicMindset #PemikiranIslam #UmatIslamBersatu #MuslimVision #TegakkanSyariah #KembaliKeIslam #IslamAdalahSistemHidup #VoiceOfIslam

Sumber : https://alwaie.net/