UTANG WHOOSH: SIMBOL KEMAJUAN ATAU PENJAJAHAN EKONOMI?

💥 UTANG WHOOSH: SIMBOL KEMAJUAN ATAU PENJAJAHAN EKONOMI?


Tahukah Anda, proyek Kereta Cepat Whoosh yang dulu dielu-elukan sebagai simbol kemajuan bangsa, kini justru menjadi beban berat bagi keuangan negara? 😬

Awalnya diklaim tanpa dana APBN, tapi kini — rakyat juga yang harus menanggung akibatnya.


Total biaya proyek ini membengkak hingga Rp119 triliun, naik hampir Rp20 triliun dari rencana awal.
Sebagian besar dananya berasal dari pinjaman China Development Bank dengan bunga 3,3% dan tenor 45 tahun.

Bayangkan, berapa generasi yang akan menanggung cicilan ini?


Pengamat ekonomi Dr. Arim Nasim menyebut fenomena ini sebagai bentuk penjajahan ekonomi modern.
Tiongkok diuntungkan lewat bunga dan penguasaan proyek, sementara Indonesia menanggung utang dan kerugian BUMN hingga triliunan rupiah.


Dan seperti biasa — yang paling dirugikan adalah rakyat.
Subsidi dikurangi, utang meningkat, dan APBN kian terbebani demi proyek yang sejak awal sudah sarat kontroversi.


Ironisnya, proyek ini dulu digembar-gemborkan sebagai business to business” murni.
Namun ketika bermasalah, justru mengandalkan dana APBN untuk menyelamatkannya.
Janji “tanpa beban negara” pun akhirnya tinggal slogan. 😅


Menurut Arim, proyek semacam ini membuat Indonesia semakin bergantung pada Tiongkok — dari pendanaan, teknologi, hingga pengelolaan.
Jika pola ini terus dibiarkan, kedaulatan ekonomi kita bisa perlahan terkikis.


Pertanyaannya:
Apakah utang luar negeri benar-benar jalan cepat menuju pembangunan?
Atau justru jerat halus yang membuat kita terus bergantung dan kehilangan kendali atas negeri sendiri? 🤔

💬
Bagaimana menurut Anda?
Apakah ini harga yang pantas dibayar demi “kemajuan”?
Tulis pandangan Anda di kolom komentar 👇
#Whoosh #EkonomiNasional #UtangNegara #Tiongkok #PenjajahanEkonomi #AnalisisEkonomi #IndonesiaBerdaulat


  1. >“Janji tanpa APBN. Tapi kini, rakyat juga yang menanggung.
    Siapa sebenarnya yang untung?”<


Sumber : https://media-umat.com/

Posting Komentar untuk "UTANG WHOOSH: SIMBOL KEMAJUAN ATAU PENJAJAHAN EKONOMI?"