Sedekah Terbaik
🌿 Sedekah Terbaik
1️⃣Sering kali kita berkata dalam hati,
“Nanti saja bersedekah, kalau sudah berlebih.”
Padahal Rasulullah ﷺ justru mengajarkan sebaliknya:
Sedekah terbaik adalah yang dilakukan saat kita masih berkecukupan, bukan ketika berlebihan.
Artinya, kita tak perlu menunggu kaya.
Yang penting — diri dan keluarga tercukupi, lalu dari situ kita memberi dengan lapang hati. 🤲
2️⃣Rasulullah ﷺ bersabda:
“Mulailah dengan orang yang menjadi tanggunganmu.”
Kadang kita sibuk membantu jauh di luar rumah,
namun lupa bahwa keluarga adalah ladang pahala pertama.
Mereka berhak atas nafkah, perhatian, dan kasih sayang kita. ❤️
3️⃣Suatu ketika ada sahabat yang ingin menyedekahkan seluruh hartanya.
Namun Rasulullah ﷺ menolak dan bersabda:
“Sedekah itu berasal dari orang yang berkecukupan.”
Karena Islam tak ingin seseorang bersedekah lalu hidup bergantung pada orang lain.
Kebaikan tak boleh mengorbankan tanggung jawab. ⚖️
4️⃣Sedekah terbaik bukan soal jumlah,
tetapi tentang ketenangan setelah memberi.
Bukan tangan yang gemetar karena takut kekurangan,
melainkan hati yang lapang karena yakin:
“Allah-lah yang mencukupi.” 🌸
5️⃣Para ulama menjelaskan, al-ghinâ (kecukupan) itu bukan tentang harta yang melimpah,
tapi tentang tercukupinya kebutuhan diri dan keluarga secara wajar.
Setelah itu, barulah kita bersedekah dari kelebihan yang ada —
itulah bentuk syukur yang matang dan bijak. 🌿
6️⃣Maka jangan remehkan sedekah kecil dari hati yang tulus.
Sedikit tapi ikhlas lebih bernilai daripada banyak namun disertai penyesalan.
✨ Yang penting bukan berapa banyak yang kita beri, tapi seberapa tenang hati saat melakukannya.
🕊️
Refleksi kecil:
Kapan terakhir kali sedekah membuat hati Anda benar-benar tenang?

Posting Komentar untuk " Sedekah Terbaik"
Posting Komentar