Jabatan adalah Amanah
Jabatan bukan sekadar kedudukan.
Ia adalah amanah — sebuah titipan yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Pemimpin atas manusia adalah pengurus rakyat, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.”
(HR Bukhari & Muslim)
Karena itu, jabatan bukanlah kemuliaan…
melainkan ujian besar.
Allah ﷻ berfirman:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan agar kalian menunaikan amanah kepada yang berhak.”
(QS An-Nisa: 58)
Artinya, jabatan bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Tapi untuk menunaikan hak rakyat — keamanan, pendidikan, kesehatan, dan keadilan.
Jabatan adalah ladang amal, bukan panggung kekuasaan.
Allah juga memperingatkan:
“Barang siapa berkhianat, maka pada Hari Kiamat ia akan datang membawa hasil pengkhianatannya.”
(QS Ali Imran: 161)
Korupsi, suap, dan gratifikasi — itu semua bukan hanya kejahatan hukum,
tapi juga pengkhianatan terhadap amanah Ilahi.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Siapa saja yang diberi amanah untuk mengurus rakyat, lalu menipu mereka, niscaya Allah mengharamkan surga atas dirinya.”
(HR Muslim)
Bayangkan…
Bukan pujian atau jabatan tinggi yang menanti,
tetapi hisab yang berat di hadapan Allah.
Jabatan bukan kehormatan, melainkan tanggung jawab yang agung.
Nabi ﷺ menasihati Abu Dzar:
“Jabatan itu adalah amanah. Pada Hari Kiamat ia menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang menunaikannya dengan benar.”
(HR Muslim)
Maka jangan meminta jabatan, jika belum siap menanggung bebannya.
Sebab yang dicari bukan kursi — tapi ridha Ilahi. 🌙
Setiap tanggung jawab adalah amanah.
Dan setiap amanah pasti akan ditanya kelak.
💭 Jika suatu hari engkau diberi jabatan…
Apa yang paling pertama ingin engkau benahi?
Tulis pendapatmu di kolom komentar. Mari saling mengingatkan. 🤝
#JabatanAdalahAmanah #TanggungJawabPemimpin #IngatAkhirat #DakwahReflektif #RenunganIslam #KepemimpinanDalamIslam #NasihatRasulullah #AmanahItuBerat #PemimpinYangAdil #IslamicReminder
Sumber : https://alwaie.net/
Posting Komentar untuk "Jabatan adalah Amanah"
Posting Komentar