Kehancuran Amerika & Kebangkitan Khilafah

 

Kehancuran Amerika & Kebangkitan Khilafah 🌍⚡

Donald Trump kembali.
Presiden AS ke-47 ini melangkah ke Gedung Putih dengan senyum kemenangan, membawa gelombang kebijakan kanan-konservatif yang jauh lebih keras dari sebelumnya.
Didukung korporasi raksasa, bahkan teknologi besar yang dulu berpihak pada lawannya, Trump siap mengubah wajah Amerika—dan dunia.

Visi Trump jelas dan berani.
Berpegang pada doktrin Mandate for Leadership dari Heritage Foundation, ia berjanji membongkar deep state, mengembalikan kekuasaan “ke rakyat” versi konservatif, dan mengokohkan dominasi global AS.

Namun, di dalam negeri…
Rasisme, polarisasi politik, dan jurang ketimpangan ekonomi merobek persatuan.
Slogan Make America Great Again justru memperuncing perpecahan.

Di luar negeri, sikapnya tegas: lawan kebangkitan Islam.
Pangkalan militer AS di negeri-negeri Muslim diperkuat.
Normalisasi negara Muslim dengan Israel lewat Abraham Accords didorong tanpa henti.

Gaza menjadi saksi.
Di depan kamera dunia, genosida berlangsung.
Serangan terhadap Iran mengabaikan hukum internasional. Semua demi mempertahankan dominasi Amerika dan sekutunya.

Tapi sesuatu sedang berubah…
Umat Islam mulai sadar: kemuliaan hanya datang dari Islam.
Sejarah membuktikan—senjata Amerika bukanlah kekuatan sejati. Keyakinan yang teguhlah yang menggerakkan peradaban.

Khilafah bukan lagi sekadar wacana.
Ia menjadi kebutuhan untuk mempersatukan umat, melindungi yang tertindas, dan mengelola kekayaan secara adil.

Amerika bisa mencoba menghalanginya…
Tapi keyakinan yang sudah mengakar di hati jutaan Muslim sulit dipadamkan.
Masa depan ada di tangan umat yang bersatu, berpegang pada ajaran Allah.

❓ Saat itu tiba…
Apakah kita siap menjadi bagian dari perubahan sejarah?

---

@portalperadabanislam

Sumber : https://media-umat.com/