Masa Depan Kelabu Rezim Baru?

 

Masa Depan Kelabu Rezim Baru?

Banyak rakyat kembali menggantungkan harapan pada rezim baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Setelah 10 tahun di bawah Jokowi, kekecewaan menumpuk.
Pertanyaannya: mampukah harapan itu menjadi kenyataan?

Faktanya, ekonomi rakyat sedang megap-megap.
Daya beli turun, PHK merajalela, pengangguran naik.
Pajak mencekik, utang luar negeri menumpuk, jurang kemiskinan makin menganga.

Sumber daya alam semakin dikuasai asing, oligarki makin kokoh mencengkeram.
Kriminalitas naik, korban pinjol dan judi online bertambah setiap hari.
Warisan masalah ini bukan beban ringan.

Masalahnya, rezim baru ini tetap berjalan di atas rel kapitalisme–demokrasi–sekuler yang sama seperti rezim sebelumnya.
Jika jalurnya sama, bisakah hasilnya berbeda?

Jawaban sederhananya: sulit.
Selama sistem yang gagal ini dipertahankan, kegagalan akan kembali terulang.
Masa depan bangsa akan tetap kelabu.

Solusi sejatinya bukan sekadar ganti orang di kursi presiden.
Yang dibutuhkan adalah perubahan sistemik—mengganti ideologi yang menjadi fondasi negara.

Hanya dengan kembali pada ideologi Islam dan menerapkan syariah secara menyeluruh, jalan menuju masa depan gemilang terbuka lebar.
Pertanyaannya tinggal satu: beranikah rezim baru mengambil langkah ini?

---

Sumber : https://alwaie.net/