Mewujudkan Kemerdekaan Hakiki : Bukan Sekadar Bebas, Tapi Benar-Benar Merdeka
Mewujudkan Kemerdekaan Hakiki
Bukan Sekadar Bebas, Tapi
Benar-Benar Merdeka
Setiap 17 Agustus, bangsa ini merayakan hari kemerdekaan dengan penuh semarak.
Ada upacara, lomba, hingga hiburan rakyat yang meriah.
Namun, mari kita merenung
sejenak:
Apakah kita benar-benar telah merdeka?
Atau hanya terbebas secara fisik, tetapi masih terjajah secara sistemik?
Kemerdekaan sejati bukanlah sekadar lepas dari penjajahan militer.
Ia lebih dalam daripada sekadar berdirinya kedaulatan politik.
Hakikat kemerdekaan adalah
terbebas dari segala bentuk sistem
yang menjauhkan manusia dari fitrahnya dan dari Tuhannya.
Dalam pandangan Islam, kemerdekaan adalah misi suci.
Bukan hanya hak, tapi kewajiban untuk membebaskan manusia
dari penghambaan kepada sesama,
menuju penghambaan total hanya kepada Allah SWT. 🤲
Rasulullah ﷺ datang membawa risalah yang membebaskan manusia dari kegelapan.
Beliau mengajak umat untuk keluar dari aturan zalim buatan manusia
menuju cahaya keadilan syariat Islam yang sempurna dan menyeluruh.
Hari ini, banyak negeri Muslim yang merdeka secara formal.
Namun secara sistem:
🔻 Terjerat utang luar negeri
🔻 Terpengaruh budaya
hedonis Barat
🔻 Tunduk pada sistem
kapitalisme global
Apakah ini yang kita sebut
sebagai “kemerdekaan”?
Islam hadir membawa sistem yang benar-benar memerdekakan.
Bukan hanya individu, tetapi juga masyarakat dan negara.
🚫 Terbebas dari ekonomi ribawi
⚖️ Terlindungi dari hukum yang
timpang
🌐 Terjaga dari budaya
permisif yang merusak
Menuju kehidupan yang adil dan
bermartabat di bawah naungan syariah Islam.
Kemerdekaan hakiki hanya akan terwujud jika aturan Allah ditegakkan.
Bukan sebatas perayaan tahunan atau seremoni simbolik.
Negara pun dituntut untuk
tunduk kepada hukum Ilahi.
Itulah makna kemerdekaan yang sejati.
Selama sistem buatan manusia terus dipertahankan,
maka penjajahan akan tetap berlangsung.
Bentuknya mungkin bukan lagi
kolonialisme bersenjata,
melainkan penjajahan melalui:
💰 utang,
📺 budaya,
📜 dan sistem yang
menjauhkan manusia dari Sang Pencipta.
Islam tidak hanya menawarkan solusi spiritual,
tetapi juga solusi sistemik.
Melalui institusi Khilafah,
Islam bukan sekadar ajaran pribadi,
melainkan sistem hidup yang menyeluruh dan melindungi seluruh aspek kehidupan.
Di sanalah kemerdekaan hakiki
benar-benar terwujud. 🕊️
Jadi, mari kita bertanya pada diri sendiri:
Apakah kita benar-benar telah
merdeka?
Atau justru sedang terlena dalam kemerdekaan semu?
🧠 Menurut Anda, apa makna “merdeka” yang
sesungguhnya?
🔁 Bagikan jika Anda setuju.
💬 Tinggalkan pendapat
Anda di kolom komentar.
📌 Follow @portalperadabanislam
untuk konten reflektif dan mencerahkan lainnya.
Sumber : https://alwaie.net/
Posting Komentar untuk "Mewujudkan Kemerdekaan Hakiki : Bukan Sekadar Bebas, Tapi Benar-Benar Merdeka"
Posting Komentar