Umar bin Khattab & Infrastruktur Tanpa Utang: Buktinya Nyata, Bukan Wacana!

 


🕌 Umar bin Khattab & Infrastruktur Tanpa Utang: Buktinya Nyata, Bukan Wacana!

Tahukah Anda?
Khalifah Umar bin Khattab pernah memerintahkan penggalian ulang sungai yang sebelumnya ditutup oleh Romawi. Tujuannya jelas: memajukan perdagangan dan mempermudah distribusi kebutuhan rakyat.
📜 Bagi Umar, infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tapi amanah demi kemaslahatan umat.

Dalam sistem Khilafah, pembangunan infrastruktur adalah KEWAJIBAN.
Mengapa? Karena tanpa sarana yang layak, mustahil mewujudkan kesejahteraan.
🧠 Kaidah fikihnya: "Sesuatu yang menjadi penyempurna kewajiban, maka ia pun menjadi wajib."

Umar Al-Faruq tak main-main dalam pelayanan publik.
Ia mengalokasikan dana khusus dari Baitul Mal untuk:
Perbaikan jalan raya
Pembangunan rumah singgah
Penyediaan unta bagi rakyat yang tidak memiliki kendaraan
Semua dilakukan GRATIS, tanpa utang luar negeri.
💸🚫

Rumah-rumah singgah disiapkan di sepanjang jalur Makkah–Madinah.
Dilengkapi dengan kurma, sawiq (gandum panggang), dan air bersih.
Siapa saja yang musafir, ibnu sabil, atau tamu dari negeri jauh—dilayani tanpa pungutan.

Gubernur di wilayah taklukan diperintahkan untuk membangun infrastruktur.
Bahkan, dalam perjanjian damai, pemilik sumur diwajibkan membantu logistik tentara dan para musafir.
🏗️ Islam tidak sekadar menaklukkan wilayah, tapi juga membangun peradaban.

Prinsipnya tegas: Infrastruktur harus menjaga kemuliaan umat.
Jika perlu bekerja sama dengan pihak ketiga, maka harus dengan syarat:
🔒 Tidak menggadaikan kedaulatan.
🔒 Tidak menjerat dalam utang.
🔒 Tidak merugikan rakyat.

Salah satu proyek visioner Umar: menggali ulang kanal penghubung Sungai Nil ke Laut Merah.
Hasilnya?
Mempermudah koneksi Mesir–Hijaz
Mempercepat distribusi logistik
Memberi manfaat besar bagi Haramain (Makkah dan Madinah)

Semua itu dibangun TANPA proyek mercusuar dan TANPA utang luar negeri.
Sekarang, mari bandingkan...
📉 Utang negara kian membengkak
🚫 Akses air bersih masih langka
🚫 Jalan rusak di mana-mana
Rakyat hanya dijadikan objek, bukan prioritas.

Dalam Khilafah, infrastruktur bukan sekadar pembangunan.
Tapi wujud tanggung jawab pemimpin sebagai pelayan umat dan bentuk ibadah kepada Allah.
📖 Sejarah Umar bin Khattab membuktikan bahwa syariah bukan utopia. Ia bisa diterapkan dan berdampak nyata.

Jika dahulu bisa membangun kanal, jalan, dan sistem logistik antarwilayah TANPA UTANG dan DEMI RAKYAT...
Mengapa sekarang justru sebaliknya?

📣 Menurut Anda, mengapa pembangunan hari ini terasa tidak adil?
Tulis pendapat Anda di kolom komentar. Mari berdiskusi untuk perubahan hakiki.

#Khilafah #UmarBinKhattab #InfrastrukturTanpaUtang #SejarahIslam #NegaraTanpaRiba #BaitulMal #KesejahteraanUmat #PeradabanIslam

@portalperadabanislam

Sumber : https://alwaie.net/








Posting Komentar untuk " Umar bin Khattab & Infrastruktur Tanpa Utang: Buktinya Nyata, Bukan Wacana!"