PERANG TARIF, MAMPUKAH EKONOMI INDONESIA BERTAHAN? Sebuah benang merah menghadapi badai ekonomi global 2025

 


📉 PERANG TARIF, MAMPUKAH EKONOMI INDONESIA BERTAHAN?
Sebuah benang merah menghadapi badai ekonomi global 2025


Ekonomi global sedang tidak stabil.
Tahun 2025, dunia dilanda perang tarif besar-besaran.
Amerika, Cina, Eropa—semua saling balas dendam dagang.

Pertanyaannya:
➡️ Apakah Indonesia mampu bertahan?
➡️ Atau justru ikut tenggelam dalam arus krisis?



Presiden Trump kembali berkuasa dan menaikkan tarif impor secara drastis.
Negara-negara besar pun merespons: Cina, Kanada, Eropa—semua membalas.

Dampaknya?
Perdagangan dunia terguncang
Biaya produksi melonjak
Rantai pasok terganggu
Pertumbuhan ekonomi global melambat

Indonesia tidak luput dari dampak ini.



Harga komoditas global anjlok:
🛢️ Minyak
⛏️ Batubara
🔩 Nikel
Ekspor Indonesia terpukul berat.

Pendapatan negara menurun tajam,
sementara pemerintah tetap menjalankan program populis yang boros anggaran.



Rupiah terjun bebas:
📉 Rp17.000 per USD – level terburuk sejak krisis 1998.
➡️ Utang luar negeri makin mahal
➡️ Cadangan devisa terkuras
➡️ Bursa saham berguncang
➡️ Suku bunga naik
➡️ Cicilan rakyat makin berat

Masyarakat makin tercekik.



Daya beli merosot.
➡️ Pendapatan stagnan
➡️ Biaya hidup naik
➡️ Tabungan menipis
➡️ Pinjaman daring meledak

Bukan sekadar krisis ekonomi—ini juga krisis kepercayaan terhadap negara.



Kebijakan pemerintah tidak menyentuh akar masalah.
Program seperti:
🥣 Makan Bergizi Gratis
📦 Koperasi Merah Putih
Dikritik karena:
– Tidak efisien
– Minim transparansi
– Tidak menyentuh ketahanan ekonomi jangka panjang

Pemerintah lebih sibuk membangun pencitraan daripada memperkuat fondasi.



Masalah utama bukan hanya kebijakan.
Namun sistem ekonomi yang rapuh dan bergantung pada:
💸 Utang
📦 Ekspor mentah
📉 Pasar global

Selama kita pakai sistem ini, kita akan terus limbung saat badai datang.
Butuh perubahan dari akar. Butuh sistem ekonomi yang adil dan kokoh secara prinsip.



Islam telah menawarkan solusi ekonomi sejak 14 abad lalu.
✔️ Bebas riba
✔️ Uang berbasis nilai riil (emas/perak)
✔️ Fokus distribusi kekayaan, bukan monopoli segelintir elit
✔️ Negara wajib hadir sebagai pengatur, bukan sekadar fasilitator

📌 Bukan sekadar utopia.
Ini sistem syariah yang pernah berjaya—dan bisa bangkit kembali.



Krisis 2025 bukan akhir segalanya.
Ini adalah peringatan keras.

Fondasi ekonomi rapuh = gampang runtuh.
Saatnya bertanya:
🧭 Apakah kita masih mau bertaruh dengan sistem buatan manusia?
📖 Ataukah saatnya kembali ke sistem Ilahi yang terbukti menyejahterakan?


🔁 Bagikan jika kamu peduli masa depan Indonesia.
🗣️ Tulis pendapatmu di kolom komentar.
📌 Follow @portalperadabanislam untuk konten kritis dan solusi Islam lainnya.


Sumber : https://alwaie.net/






Posting Komentar untuk "PERANG TARIF, MAMPUKAH EKONOMI INDONESIA BERTAHAN? Sebuah benang merah menghadapi badai ekonomi global 2025"