Muharram: Waktunya Hijrah Total, Bukan Sekadar Seremoni
Muharram: Waktunya Hijrah Total, Bukan Sekadar Seremoni
Hijrah bukan sekadar perubahan
penampilan atau rutinitas ibadah.
Hijrah adalah transformasi menyeluruh—mulai dari individu, masyarakat, hingga
sistem yang mengatur kehidupan umat.
Sebab, krisis umat hari ini bukan hanya soal personal, tetapi juga sistemik. 🌍
Umat Islam sedang menderita.
❌ Gaza dibombardir tanpa ampun.
❌ Umat ditindas, dililit
kemiskinan, dicekoki sekularisme.
❌ Moral hancur, generasi muda
kehilangan arah.
Dan sistem yang berlaku hari
ini? Semakin menjauh dari ajaran Islam. 🕳️
Tahun Baru Hijriah bukan acara
seremonial.
Muharram adalah momentum perubahan.
Ia menandai dimulainya perjuangan Rasulullah ﷺ membangun peradaban Islam yang
agung.
Hijrah sejati = perubahan
total. 🔄
Hijrah Nabi ﷺ ke Madinah bukan
sekadar menyelamatkan diri.
Beliau berhijrah untuk mendirikan masyarakat baru, berbasis syariah, dan
dipimpin oleh wahyu.
➡️ Bai’at Aqabah II adalah ikrar
politik untuk menegakkan Islam secara kaffah. 🕌
Hijrah bukan sekadar pindah
tempat.
Bukan pula hanya soal gaya hidup pribadi.
👉 Hijrah = keluar dari sistem kufur menuju
sistem Islam.
Dari keterpurukan menuju tegaknya syariah.
Sayangnya, makna hijrah kini
dipersempit.
Hijrah dianggap selesai saat seseorang:
✅ Berjilbab
✅ Meninggalkan riba
✅ Rajin mengaji
Padahal itu baru langkah awal.
Hijrah sejati butuh kesadaran politik dan keberanian kolektif.
Dunia kini dikuasai sistem
sekuler-kapitalis.
⚠️ Agama dipisahkan dari
kehidupan
⚠️ Dakwah dibatasi
⚠️ Maksiat dilegalkan atas nama
“kebebasan”
Inilah sistem rusak yang harus
ditinggalkan. 💥
Demokrasi bukan jalan keluar.
Ia mahal, manipulatif, dan penuh konflik kepentingan.
📌 Lihat Pemilu di negeri
kita.
📌 Lihat Mesir. Lihat
Aljazair.
Islam terus-menerus dijegal lewat jalur demokrasi.
Hijrah personal saja tidak
cukup.
Diperlukan tiga pilar kebangkitan Islam:
- Individu yang bertakwa
- Masyarakat yang peduli dan saling
mengingatkan
- Negara yang menegakkan syariah
Semua ini membutuhkan perubahan
sistemik, bukan tambal sulam!
Rasulullah ﷺ mengubah
masyarakat dengan dakwah pemikiran.
✔ Tanpa kekerasan
✔ Tanpa kompromi
✔ Tanpa ikut sistem batil
Umat akhir zaman tidak akan
bangkit—kecuali dengan jalan yang sama seperti generasi awal.
Maka, hijrah kita belum
selesai.
➡️ Dari individu ke masyarakat
➡️ Dari masyarakat ke negara
➡️ Dari ritual ke sistem
Sudahkah Anda siap untuk
berhijrah secara hakiki?
🌙 Mari kita hijrah,
bukan hanya secara personal, tapi juga secara kolektif dan sistemik.
💬 Apa pendapat Anda tentang
hijrah sistemik?
Tulis di kolom komentar. Mari
diskusi.
📌 Jangan lupa share,
follow @portalperadabanislam dan tag temanmu yang sedang dalam perjalanan
hijrah!
Sumber : https://alwaie.net/
Posting Komentar untuk "Muharram: Waktunya Hijrah Total, Bukan Sekadar Seremoni"
Posting Komentar